Filosofi Ubuntu


Perangkat lunak bebas dan open source


Ubuntu adalah proyek yang digerakkan oleh komunitas untuk membuat sistem operasi dan kumpulan aplikasi dengan menggunakan perangkat lunak bebas dan open source. Yang menjadi inti dari Filosofi Ubuntu akan Kebebasan Perangkat Lunak adalah cita-cita berikut ini:
  1. Setiap pengguna komputer harus mendapat kebebasan untuk menjalankan, menyalin, mendistribusikan, mempelajari, berbagi bersama, mengubah dan meningkatkan perangkat lunak yang mereka miliki untuk tujuan apapun, tanpa harus membayar biaya lisensi.
  2. Setiap pengguna komputer harus dapat menggunakan perangkat lunak dalam bahasa yang mereka kuasai.
  3. Setiap pengguna komputer harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk menggunakan perangkat lunak, meskipun mereka memiliki keterbatasan fisik.

Filosofi kami ini tercermin di dalam perangkat lunak yang kami ciptakan dan kami sertakan dalam distribusi Ubuntu. Untuk itu, kesepakatan lisensi dari perangkat lunak yang kami distribusikan harus diatur sesuai dengan filosofi kami, dengan menggunakan Kebijakan Lisensi Ubuntu

Bagi Ubuntu, kata "free" dalam "free software" digunakan sebagai referensi terhadap kebebasan dan bukan bebas dalam segi harga - walaupun kami berkomitmen untuk tidak akan membebani biaya pada Ubuntu. Hal terpenting mengenai Ubuntu adalah bukan karena Ubuntu tersedia dengan bebas biaya, tetapi Ubuntu menawarkan kebebasan perangkat lunak kepada Anda yang menginstal dan menggunakan Ubuntu. Segi kebebasan inilah yang membuat komunitas Ubuntu dapat berkembang, sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan keahlian untuk membuat Ubuntu lebih baik dan membuat Ubuntu pantas untuk digunakan di dalam berbagai negara dan industri.

Mengutip tulisan dari Free Software Foundation "Apa itu Free Software", inti dari kebebasan pada perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut:
  • Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja.
  • Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
  • Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama Anda.
  • Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya.

Open source adalah istilah yang digulirkan pada tahun 1998 untuk menghilangkan ambiguitas arti kata "free" dalam bahasa Inggris. Open Source Initiative menjelaskan definisi perangkat lunak open source di dalam Open Source Definition. Saat ini Open source telah menikmati kesuksesan pertumbuhan dan telah diakui secara luas.

Ubuntu sendiri dapat disebut sebagai sistem operasi open source. Sementara ada beberapa pihak yang berpendapat bahwa perangkat lunak bebas dan open source adalah pergerakan yang saling berkompetisi dan mempunyai tujuan akhir yang berbeda, kami sendiri tidak melihat atau menganggap perangkat lunak bebas dan open source sebagai sesuatu yang berbeda atau tidak cocok satu sama lain. Komunitas Ubuntu dengan bangga mengundang berbagai pihak, baik yang berasal dari komunitas free software dan komunitas open source dan juga pihak yang lainnya untuk turut serta mengembangkan Ubuntu. 







0 Response to "Filosofi Ubuntu"

Posting Komentar